Australia Wajibkan Kendaraan Listrik Agar Mengeluarkan Suara

 

Mobil listrik dikenal sebagai kendaraan yang ramah lingkungan, tenang, dan hemat energi. Namun, keunggulan ini justru menimbulkan tantangan baru dalam hal keselamatan di jalan raya. Karena tidak menghasilkan suara mesin seperti mobil biasa, kendaraan listrik sering kali sulit terdengar oleh pejalan kaki atau pengendara sepeda di sekitarnya. 

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Australia membuat aturan baru yang memaksa mobil listrik dan hybrid mengeluarkan suara buatan saat berjalan, khususnya pada kecepatan rendah.

Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna jalan lain, khususnya mereka yang mengalami gangguan penglihatan. Dengan adanya sistem suara tambahan, pejalan kaki akan lebih mudah menyadari keberadaan kendaraan listrik di sekitarnya, sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalkan. 

Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun perkembangan teknologi otomotif terus bergerak menuju arah yang lebih ramah lingkungan, aspek keselamatan tetap menjadi fokus utama dalam regulasi transportasi saat ini. Aturan ini dimaksudkan untuk melindungi pengguna jalan lain, terutama yang memiliki masalah penglihatan. 

Dengan sistem suara tambahan, para pejalan kaki akan lebih mudah menyadari kehadiran kendaraan listrik di sekitarnya, sehingga risiko cedera bisa dikurangi. Tindakan ini menunjukkan bahwa meskipun perkembangan teknologi mobil semakin berfokus pada lingkungan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam aturan transportasi modern. 

Tujuan dari aturan ini adalah untuk memperkuat keselamatan bagi pengguna jalan lain, khususnya yang mengalami gangguan penglihatan. Dengan adanya sistem suara tambahan, pejalan kaki akan lebih mudah merasakan keberadaan kendaraan listrik di sekitarnya, sehingga tingkat kecelakaan bisa ditekan. 

Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi otomotif berkembang menuju arah yang lebih hijau, faktor keamanan tetap menjadi hal utama dalam regulasi transportasi masa kini.

1. Aturan terbaru mengenai kendaraan listrik di Australia

Mulai 1 November 2025, semua mobil listrik, hybrid, dan kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen yang diluncurkan di Australia harus dilengkapi dengan Sistem Peringatan Kendaraan Akustik (Acoustic Vehicle Alerting System/AVAS). 

Sistem ini akan menghasilkan suara buatan saat kendaraan bergerak hingga kecepatan 20 kilometer per jam, misalnya ketika melewati area parkir, persimpangan, atau jalan masuk rumah. Tujuannya adalah untuk memberi peringatan kepada pejalan kaki dan pengendara sepeda tentang kehadiran mobil listrik yang hampir tidak bersuara.

Kewajiban ini berlaku untuk kendaraan baru yang memasuki pasar, tetapi tidak berlaku bagi mobil listrik yang telah beroperasi sebelum aturan tersebut diberlakukan. 

Pemerintah Australia menganggap bahwa dengan adanya suara buatan, komunikasi antara kendaraan dan pengguna jalan lain dapat menjadi lebih aman, khususnya di lingkungan padat penduduk dan area yang memiliki lalu lintas campuran antara kendaraan dan manusia.

2. Bahaya kendaraan bising bagi pengguna jalan

Mobil listrik dan hybrid memang memiliki keunggulan dalam hal efisiensi serta emisi yang rendah. Namun, suara mesin yang hampir tidak terdengar menjadi kelemahan tersendiri dari segi keselamatan. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vision Australia, organisasi yang bergerak dalam advokasi bagi penyandang tunanetra, menemukan bahwa sekitar 35 persen orang dengan gangguan penglihatan pernah hampir tertabrak kendaraan listrik atau hybrid karena tidak menyadari keberadaannya.

Tanpa suara khas seperti yang terdapat pada kendaraan bensin atau diesel, pejalan kaki hanya mampu mengenali kendaraan melalui penglihatan. Pada situasi gelap, ramai, atau saat hujan, tingkat risiko kecelakaan meningkat secara signifikan. 

Oleh karena itu, sistem suara buatan dianggap sebagai solusi yang efisien dan dapat diterapkan dengan cepat untuk mengurangi bahaya ini.

3. Manfaat positif terhadap keamanan masyarakat

Pemerintah Australia mengharapkan penerapan aturan ini mampu mengurangi hingga 68 kematian, 2.675 cedera berat, dan hampir 3.000 cedera ringan pada tahun 2060. Selain itu, tindakan ini diperkirakan akan menghemat anggaran pemerintah hingga 208 juta dolar Australia akibat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas.

Selain di Australia, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa telah lebih dahulu menerapkan kebijakan serupa. Artinya, tren penggunaan sistem suara buatan untuk kendaraan listrik kini menjadi bagian penting dari standar keselamatan internasional. 

Dengan kebijakan ini, Australia tidak hanya mempercepat penerimaan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa inovasi tersebut tetap mengutamakan keselamatan bagi semua pengguna jalan.